Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikut Kelebihan & Kekurangan Bata Hebel yang Wajib Diketahui

 

Kelebihan kekurangan bata hebel

Kelebihan kekurangan bata hebel – Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bata menjadi salah satu jenis material wajib bagi mereka yang hendak membangun hunian. Pasalnya, material yang satu ini digunakan sebagai pondasi dalam proses penyusunan dinding rumah.

Ada beragam jenis bata yang dapat kita temui dipasaran, yang mana pada masing-masing jenisnya memiliki ciri khas tersendiri. Ya, seperti halnya bata hebel yang memiliki karakteristik berbeda dengan jenis bata lainnya.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu seputar seluk beluk bata hebel, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Sekilas Tentang Bata Hebel

Bata hebel atau yang biasa disebut dengan nama bata ringan ini terbuat dari campuran semen, pasir kuarsa, dan gypsum yang diolah dengan pasta aluminium. Pada umumnya bata hebel ini akan dibedakan lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni tipe AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan tipe CLC (Cellular Lightweight Concrete).

bata hebel tipe aac - clc

Kedua tipe bata hebel terbuat dari bahan campuran yang sama, hanya saja berbeda dari proses pengeringan. Untuk proses pengeringannya, bata AAC akan dikeringkan menggunakan tekanan tinggi, sedangkan tipe CLC dikeringkan secara alami.  

Berbeda tipe bata hebel yang dipilih, maka produktivitas pemasangan dan biaya operasionalnya pun akan berbeda pula. Bata hebel tipe AAC dinilai jauh lebih cepat ketimbang tipe CLC. Namun, biaya pemasangan bata hebel tipe AAC secara otomatis akan lebih tinggi juga.

Kelebihan Bata Hebel

1. Tingkat Kekuatannya yang Menyerupai Beton

Tingkat Kekuatan bata hebel yang Menyerupai Beton

Kelebihan pertama dari bata hebel yang akan dibahas, yakni memiliki tingkat ketahanan yang setara dengan beton. Dengan demikian, maka tak heran juga jika daya tahan pada bata hebel ini sudah memenuhi standarisasi bahan bangunan anti gempa.

Itu sebabnya, mengapa jenis bata hebel selalu diandalkan dalam pembangunan gedung-gedung pencakar langit. Bahkan, tak jarang pula bata hebel ini selalu dilibatkan dalam pembangunan pusat-pusat perbelanjaan yang megah.

Artikel Serupa : Berbagai Jenis Pilihan Bata Untuk Bangunan

2. Proses Finishing yang Lebih Mudah

Proses Finishing bata hebel yang Lebih Mudah

Perlu kamu ketahui, bata hebel mempunyai sisi yang lebih presisi dan tingkat kerataan permukaannya yang lebih halus ketimbang jenis bata merah. Tentu saja hal tersebut dapat mempermudah proses finishing bata hebel untuk pengerjaan konstruksi bangunan. Apalagi bobot bata hebel yang begitu ringan sehingga proses pemasangannya juga menjadi lebih mudah, rapi, serta maksimal.

3. Memiliki Fungsi Sebagai Isolator Suhu

bata hebel Memiliki Fungsi Sebagai Isolator Suhu

Selain memiliki tingkat kekuatan yang mumpuni, bata hebel juga mampu membuat sebuah bangunan secara utuh terlindungi dengan sangat baik. Hal itu bukan tanpa alasan, karena bata hebel mempunyai pori-pori yang bertugas untuk menyerap udara panas dari luar ruangan.

Alhasil, suhu dalam sebuah bangunan yang menggunakan bata hebel ini selalu terasa sejuk. Belum lagi teksturnya yang begitu padat dan solid, sehingga tak heran jika bata hebel memiliki kemampuan yang dapat meredam suara berisik dari arah luar dengan sangat baik.

Kekurangan Bata Hebel

1. Proses Pengeringan yang Bisa Memakan Waktu Lama

Mungkin bata merah masih bisa dipasang oleh orang yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan beraku bagi bata hebel. Pasalnya, pemasangan bata hebel harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli di bidangnya.

Proses Pengeringan bata hebel yang Bisa Memakan Waktu Lama

Pada umumnya, proses pemasangan bata hebel ini akan menggunakan roskan yang bergigi. Maka dari itu, diperlukan tukang pasang yang sudah berpengalaman dalam pemasangan bata hebel.

Apabila proses pemasangan bata hebel di lakukan pada musim hujan, tentu saja kondisi tersebut dapat mempengaruhi proses pengeringannya. Sebab bata hebel yang terlalu lama basah akibat guyuran air hujan, secara otomatis proses pengeringannya bisa memakan waktu yang lebih lama lagi.

Disamping itu, proses pemasangan bata hebel juga harus selesai dalam kondisi yang benar-benar kering. Jika pemasangannya tetap dipaksakan menggunakan plester sebelum kering, maka hal ini akan menimbulkan bercak berwarna kuning pada plesternya.

2. Bata Hebel Tidak Bisa Dibeli Eceran

Kamu jangan kaget jika bata hebel tidak bisa dibeli secara eceran. Pasalnya, penjualan bata hebel hanya berlaku untuk partai besar saja. Bukan hanya itu, bahkan bata hebel ini tergolong cukup sulit untuk kita jumpai dipasaran.

Bata Hebel Tidak Bisa Dibeli Eceran

Pasalnya, bata hebel hanya teredia di departemen store bahan bangunan atau di toko distributor dengan skala yang besar saja. Itu sebabnya, mengapa sebagian besar hunian yang ada di Indonesia ini jarang menggunakan jenis bata hebel.

Jika kamu ingin merenovasi rumah pada bagian tertentu saja, sebaiknya gunakan jenis bata merah agar bisa dibeli eceran.

Adapun mengenai harga bata hebel di pasaran yang dibanderol sekitar Rp 750 ribu per 133 pcs/m2. Harga tersebut berlaku untuk bata hebel dengan ukuran paling kecil, yakni sekitar 20 x 50 7.5 cm. Lain halnya dengan ketebalan custom yang harganya bisa mencapai Rp 800 ribuan.

Baca Juga : Daftar Harga Kayu di Bandung Terbaru 2022 Untuk Konstruksi

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan bata hebel.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, apakah kamu tertarik menggunakan bata hebel untuk membangun sebuah hunian…???

 

Posting Komentar untuk "Berikut Kelebihan & Kekurangan Bata Hebel yang Wajib Diketahui"