Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berbagai Pilihan Jenis Bata Untuk Bangunan

 

Berbagai Pilihan Jenis Bata Untuk Bangunan

Jenis bata bangunan – Bata merupakan salah satu jenis material yang sudah tidak asing lagi dalam bidang konstruksi bangunan. Hal itu bukan tanpa alasan, karena bata kerap difungsikan sebagai pondasi atau dinding bangunan.

Sehingga tak heran jika material yang satu ini sangat mudah untuk kita jumpai dipasaran. Ada beragam jenis bata bangunan yang tersedia dipasaran, dimana masing-masing jenisnya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami karakteristik jenis-jenis bata tersebut. Nah, untuk mengetahui  lebih jelasnya lagi seputar jenis-jenis bata bangunan, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 Jenis Bata Bangunan

1. Bata Merah

bata merah

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa bata merah merupakan salah satu jenis batu bata yang menjadi favorit dalam dunia konstruksi.

Ukuran bata merah pada umumnya itu sekitar 24x12x6 cm yang materialnya terbuat dari bahan lempung (tanah liat). Proses pembuatannya dilakukan secara manual, yang kemudian dicetak lalu dibakar hingga warnanya menjadi kemerahan.

Keunggulan Bata Merah

Keunggulan pertama dari bata merah, yaitu tidak membutuhkan keahlian khusus dalam pemasangannya. Tak hanya itu, ukuran bata merah yang kecil juga dapat memudahkan kita saat mengangkutnya. Itu sebabnya, mengapa mudah dikerjakan pada area yang sempit.

Keunggulan berikutnya yaitu tidak memerlukan perekat khusus, serta memiliki ketahanan tinggi terhadap panas sehingga ideal sebagai perlindungan terhadap panasnya api. Masih belum habis, bata merah pun tidak sulit dijumpai di pasaran serta harga yang relative murah.

Kekurangan Bata Merah

Kekurangan pertama pada bata merah ini terdapat pada proses pemasangan yang selalu tidak rapi. Bahkan, bata merah mudah terpengaruh suhu sehingga suhu dalam ruangan rumah tidak akan stabil.

Belum lagi kualitas dan ukuran yang tidak merata, sehingga bisa mengurangi tingkat kerapihan pemasangan dan serta menambah sisa (waste).

Agar dindingnya rata saat menggunakan bata merah, maka diperlukan plesteran yang tebal saat proses pemasangan. Alhasil, durasi pengerjaan pun menjadi lebih lama.

Baca Juga : Jengkel Dengan Keberadaan Rayap Dirumah? Lakukan Tips Ini

2. Bata Berlobang

Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana jenis batu bata tersebut terdapat lubang silinder di dalam ketebalannya. Sebelum dilakukan pemasangan, biasanya bata berlubang ini terlebih dulu akan direndam selama 24 jam dan dijemur dibawah terik matahari.

Bata Berlobang

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitasnya. Saat proses pemasangan, biasanya akan dibuat jarak antar sisi baru bata dengan tepi lobang tidak kurang dari 10 mm.

Jenis bata ini menyuguhkan berbagai varian bentuk, serta mempunyai bobot ringan yang dapat memudahkan proses pengerjaan. Bukan hanya itu, proses pengeringan dari batu bata berlubang ini juga terbilang cukup cepat.

Artikel Menarik Lainnya : Mengulas Harga Daun Pintu Kayu di Bandung

3. Bata Beton

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa bataton dengan batako hampir serupa. Namun, yang membedakan diantara keduanya terdapat pada bahan yang digunakan.

bata beton

Material bata beton terdiri dari campuran bahan pasir, semen, kerikil, agregat, air, dan bahan aditif lainnya. Semua materialnya akan dicetak dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan kebutuhan. Terdapat beberapa jenis bataton yang tersedia seperti dibawah ini:

Jenis Bata Beton Interlock terdapat cekungan dan tonjolan di kedua sisinya, yang akan saling mengunci ketika disatukan. Adapun dua jenis bataton yang tersedia dipasaran, seperti bata beton aerasi dan bata beton berongga.

Bataton aerasi memiliki karakter yang tahan terhadap air, api, serta kedap suara. Hal itu dikarenakan proses pembuatannya yang melalui mesin berteknologi tinggi. Sedangkan Jenis bataton berongga terdiri dari beberapa bentuk, seperti bentuk huruf H, huruf U sebagai balok pengikat pondasi, balok pengaku serta bataton berbentuk kolom.

Keunggulan Bataton

Salah satu keunggulan bataton, yaitu memiliki bentuk yang bervariasi sehingga bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Terdapat pula rongga yang berperan sebagai isolator panas, serta proses konstruksi yang lebih ekonomis dari pada jenis bata merah.

Tak hanya itu, bobotnya pun sangat ringan yang membuatnya cocok untuk rumah bertingkat. Dengan mengusung ukuran yang besar, tentu saja dapat menghemat waktu pengerjaan.

Kekurangan Bataton

Adapun mengenai kekurangan dari bataton yang harganya lebih mahal dari batako. Itu sebabnya, mengapa kebanyakan konsumen lebih memilih batako ketimbang bataton.

4. Bata Hebel

Bata Hebel

Bata ringan atau hebel merupakan salah satu material tembok yang proses pembuatannya sudah menggunakan mesin pabrik. Alhasil, bata ringan ini mampu mengurangi beban struktur bangunan konstruksi. Material bata ringan terbuat dari pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, pasta alumunium dan air.

Keunggulan Bata Ringan

Bata ringan mempunyai tekstur yang lebih halus, ringan, dan rata. Bukan hanya itu, bata tersebut juga bisa mengurangi beban penyangga dan mempercepat proses pengerjaan bangunan. Pasalnya, bata ringan bisa langsung diaci tanpa perlu diplester.

Hebatnya lagi, bata ringan ini bersifat kedap air dan tahan terhadap goncangan gempa bumi lho. Bahkan, bata ringan mampu menyerap panas dengan baik sehingga suhu dalam rumah akan tetap sejuk.

Kekurangan Bata Ringan

Dibutuhkan perekat khusus untuk proses pemasangan, serta harus memakai tukang bangunan yang benar-benar ahli dibidang bata ringan. Tak hanya itu, harga bata ringan juga cenderung mahal dan cukup sulit dijumpai dipasaran.

5. Batako

Banyak konsumen yang menyebut batako ini dengan istilah bataton. Padahal, antara batako dengan bataton adalah jenis batu bata yang berbeda.

Batako

Batako itu sendiri merupakan salah satu jenis batu bata yang memiliki tekstur halus. Hal itu pun terbukti, yang mana tekstur batako ini lebih halus ketimbang bata merah.

Bukan hanya itu, ukuran batako juga  lebih besar dari bata merah. Meski ukurannya lebih besar, ternyata bobot batako ini masih lebih ringan dari bata merah lho. Adapun mengenai dua tipe batako yang tersedia dipasaran, yakni batako putih dan batako semen.

Proses pembuatan batako putih dibuat dengan cara dicetak, di ukur lalu dibakar. Lain halnya pada batako semen yang dibuat dengan mesin press, atau bisa juga dibuat secara manual menggunakan tangan.

Keunggulan Batako

Batako memiliki ukuran besar yang dapat memudahkan proses pemasangan, serta kuat dan kedap air. Itu sebabnya, mengapa batako mempunyai kemampuan yang baik untuk mengurangi perembesan air hujan pada tembok.

Sedangkan jenis batako press memiliki tekstur padat yang tahan terhadap api, dan hanya membutuhkan sedikit plesteran. Pada bagian tengah batako terdapat rongga-rongga, sehingga membuat bobotnya menjadi lebih ringan. Bahkan, batako juga mudah dipotong dengan rapi.

Kekurangan Batako

Kekurangan pertama pada batako adalah rentan terhadap keretakkan, dan mudah pecah karena ada rongga dibagian tengah. Ia juga memiliki sifat yang bisa menyimpan panas, sehingga suhu dalam ruangan rumah akan terasa panas dan pengap.

Baca Juga : Review Harga Besi Hollow Terbaru 2022

Nah, itulah beberapa jenis bata bangunan yang tersedia dipasaran sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.

Posting Komentar untuk "Berbagai Pilihan Jenis Bata Untuk Bangunan"