Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekomendasi Jenis Bahan Lantai Outdoor Terbaik

 

Bahan Lantai Outdoor

Bahan Lantai Outdoor – Keberadaan lantai memang tak dapat dipisahkan dalam sebuah hunian. Ya, selain fungsinya yang dapat meningkatkan rasa nyaman untuk beraktivitas, kehadiran lantai juga tentunya dapat meningkatkan keindahan dalam hunian. Tak hanya diaplikasikan untuk area indoor, bahkan lantai pun bisa diaplikasikan untuk area outdoor.

Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan merekomendasikan jenis-jenis bahan lantai outdoor yang terbaiknya. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

6 Bahan Lantai Outdoor Terbaik Untuk Hunian

1. Lantai Plester (Lantai Semen)

Lantai semen merupakan jenis lantai paling sederhana dan juga paling murah dari segi biaya. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat proses pengerjaan lantai plester ini tidak berbeda jauh dengan proses pengerjaan memplester dinding yang di-aci sampai halus.

Lantai Plester (Lantai Semen)

Meski demikian, terdapat pula perbedaan pada diantara kedua proses pengerjaan tersebut. Ya, pada proses pengerjaan lantai, maka akan dilakukan langkah penggosokan sampai halus dan mengkilap. Dengan begitu, warna yang ditampilkannya akan sama dengan warna semen pasir dan cenderung lebih gelap.

Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) dalam luas ruang, maka terdapat kelemahan saat terjadi retak karena tidak bisa diganti dengan material lain. Itu sebabnya, mengapa keretakan pada lantai plester harus ditambal dengan bahan yang sama, yakni berupa pasir dan semen.

Baca Juga : Jenis Material Lantai Indoor Terbaik Untuk Rumah

2. Lantai Batu Alam

Material lantai batu alam ini terdiri dari batu andesit, batu paras jogja, dan batu basalto. Batu andesit mempunyai karakter dan tekstur permukaan yang cocok diaplikasikan di area basah.

Lantai Batu Alam

Adapun mengenai tampilannya yang mengusung warna abu-abu, sehingga akan menambahkan kesan mewah dan natural pada area outdoor di rumah. Bukan hanya itu, bahkan lantai batu alam juga memiliki daya serap tinggi terhadap air lho.

Ketika lantai batu alam diberi sentuhan coating yang tepat, maka jangan heran jika tampilan kolam renangmu akan semakin sedap untuk dipandang.

Begitu juga dengan batu basalto yang merupakan salah satu varian batu alam paling banyak digunakan untuk lantai pada tepian kolam renang. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tampilan batu basalto yang sangat mewah dan elegan.

3. Lantai Keramik

Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan material yang satu ini bukan? Hal itu bukan tanpa alasan, karena keramik merupakan salah satu material paling populer di pasaran.

Lantai Keramik

Tak cuma itu, harga lantai keramik relatif murah dibanding lantai kayu maupun jenis material lantai lainnya. Tak hanya itu, material keramik juga hadir kedalam berbagai motif dan ukuran sehingga bisa dipilih sesuai selera.

Selain diaplikasikan pada lantai, material keramik juga sering diaplikasikan untuk dinding. Namun, sebenarnya material keramik ini dinilai kurang cocok untuk diaplikasikan pada pinggiran kolam. Mengapa demikian? Pasalnya, permukaan keramik akan menjadi lebih licin saat terkena air.

Pastinya hal tersebut dapat meningkatkan risiko terpeleset. Apalagi dengan tekstur permukaan keramik yang cukup keras, sehingga dapat membahayakan keselamatan kita saat terjatuh.

4. Lantai Marmer

Lantai Marmer

Untuk kamu yang ingin mempertegas nuansa kemewahan pada rumah, maka penggunaan lantai marmer ini adalah jawabannya. Pasalnya, lantai marmer memiliki kilauan bening sehingga dapat menciptakan nuansa mewah dan elegan.

Lantai marmer pada umumnya tampil dengan tekstur dan pola yang tidak beraturan. Dari segi harga, lantai marmer memang lebih mahal diantara jenis bahan lantai lainnya. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang terbatas.

Selain dapat menghadirkan nuansa mewah dan elegan, lantai marmer juga sudah terbukti kuat dan tahan lama.

Akan tetapi, ada satu kelemahan pada lantai marmer yang harus kalian ketahui, yakni memiliki pori-pori relatif besar.

Dengan kata lain, lantai marmer membutuhkan perawatan yang ekstra. Mengapa demikian? Pasalnya, lantai marmer memiliki sifat yang mudah menyerap cairan serta meninggalkan noda apabila tidak segera dibersihkan.

5. Decking Kayu

Deck wood atau decking kayu merupakan salah satu jenis material lantai terbaik yang direkomendasikan untuk area outdoor, seperti area halaman, taman, rooftop, balkon, hingga tepian kolam renang. Sesuai dengan namanya, yang mana decking kayu ini terbuat dari bahan kayu solid (kayu utuh) tanpa adanya campuran bahan kimia.

Decking Kayu

Itu artinya, decking kayu memiliki tingkat kekuatan dan keawetan yang sangat baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal itu pun terbukti, dimana decking kayu tahan terhadap serangan rayap maupun perubahan cuaca ekstrim.

Tak hanya unggul dari segi kekuatan, decking kayu juga memiliki tampilan eksotik yang dapat mempertegas kesan mewah, elegan, dan natural.

Bukan hanya itu, decking kayu pun dapat mengeluarkan aroma khas kayu yang akan membuat siapa saja bisa terbawa kedalam suasana nyaman dan rileks saat mencium wanginya. Hebatnya lagi, ternyata penggunaan decking kayu juga memiliki dampak yang bagus bagi kesehatan tubuh.

Menurut para pakar kesehatan, yang menyebutkan bahwa lantai kayu memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ion-ion negatif. Bahkan, lantai kayu juga memiliki peranan cukup penting dalam mengatur suhu di area sekitar.   

6. Lantai WPC

Apabila dilihat dari tampilannya, sekilas lantai WPC ini memang tampak seperti decking kayu solid. Namun, yang membedakan dari kedua jenis decking tersebut terdapat pada materialnya. Istilah WPC itu sendiri merupakan singkatan dari Wood Plastic Composite. Adapun mengenai material lantai WPC yang terbuat dari perpaduan bahan serat kayu berkualitas tinggi dan polimer termoplastik.

Decking Kayu

Komposisi serat kayu pada lantai WPC ini sebanyak 60%, dan sisanya adalah polimer sintetis seperti polyethlene (PE), polypropylene (PP), coupling agents, UV stabilizer, dan pewarna.

Pada umumnya lantai WPC kerap diaplikasikan untuk area luar ruangan, seperti pinggiran kolam renang, halaman, taman, rooftop, balkon, dan lain sebagainya.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat lantai WPC sudah terbukti tahan terhadap kelembapan dan perubahan cuaca. Tak hanya itu, lantai WPC juga tahan terhadap serangan rayap dan anti korosi.

Baca Juga : Kenali Seluk Beluk Lantai SPC Sebelum Menggunakannya

Nah, seperti itulah beberapa bahan lantai outdoor terbaik untuk hunian, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi saat hendak membangun atau merenovasi rumah.

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "Rekomendasi Jenis Bahan Lantai Outdoor Terbaik"